Senin, 18 Desember 2017






MANFAAT MENCUCI BUAH DAN SAYURAN SEBELUM DIKONSUMSI

Buah dan sayuran segar memiliki banyak kelebihan bagi tubuh, antara lain kadar vitaminnya masih tinggi. Tetapi sebelum mengonsumsi buah dan sayuran, pasikan bahan pangan ini sudah dicuci dengan benar.

Selain debu, buah dan sayuran segar juga kerap mengandung residu pestisida, terutama buah apel, wortel, stroberi, anggur, serta sayuran berdaun. Residu pestisida ini harus diwaspadai karena jika masuk ke dalam tubuh lama kelamaan akan berakumulasi dan bersifat racun.

Pestisida sebenarnya diperlukan agar buah dan sayuran yang ditanam terlindung dari insekta, mikroba, atau fungi. Dalam teknologi pertanian sebenarnya pestisida aman dipakai asal pemakaiannya tepat.Pestisida sebenarnya hanya melapisi bagian kulit luar buah dan sayur saja. Lagi pula residu pestisida yang menempel pada tanamanan umumnya berbentuk bubuk sehingga mudah larut dalam air.

Karena itu kita tinggal mencuci buah dan sayuran di bawah air mengalir agar residu yang menempel bisa hilang.Tetapi jika ingin mengonsumsi langsung tapi merasa tidak yakin dengan kandungan pestisidanya, sebenarnya kita bisa mencuci buah dan sayur dengan cairan pencuci buah dan sayur yang diformulasi khusus.Boleh saja kalau mau mencucinya dengan sabun khusus, takutnya masih ada telur bakteri yang masih menempel.Selain residu pestisida, buah dan sayuran mungkin saja terkontaminasi bahan-bahan lain mengingat panjangnya rantai yang dilalui buah dan sayur mulai sejak dipanen hingga dijual di toko.

Walau menggunakan sabun khusus, sayur dan buah tetap harus dibersihkan dengan teliti, terutama pada bagian tangkai atau gumpalan daun seperti pada brokoli. Setelah itu bilas dengan air mengalir dan keringkan. Buah dan sayuran pun siap dikonsumsi segar.

Dibawah ini beberapa tips cara menjaga buah-buahan dan sayuran agar terhindar dari penyebaran kuman dan kotoran lainnya. Simak uraian lengkapnya :
1. Cara Menyimpan Buah-buahan dan Sayuran
Untuk menjaga agar jamur tak tumbuh pada makanan, Anda bisa membiarkan buah dan sayuran tetap didalam plastik dibandingkan dengan menegluarkannya dan menaruhnya langsung pada kulkas. (baca juga : Berapa Lama Menyimpan Makanan di Kulkas?) Anda bisa membukakan sedikit plastiknya untuk memastikan kelembabanya bisa keluar, sehingga jamur tidak mudah tumbuh.

2. Cara Membilas Buah-buahan dan sayuran
Untuk setiap jenis buah dan sayuran yang akan dikonsumsi harus dicuci terlebih dahulu dibawah air yang mengalir antara 30 – 60 detik. Tanpa menggunakan sabun pun sebenarnya sudah cukup bersih jika dibilas dengan benar selama jangka waktu tersebut. Namun lebih baik menggunakan sabun khusus agar buah dan sayuran yang akan dikonsumsi bisa benar-benar bersih.
Cara Yang Benar Mencuci Sayuran Sebelum Dimasak
Add caption

3. Cara Menggosok
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal agar bisa benar-benar bersih, gunakan tangan untuk menggosok bagian kulit buah agar kuman dan kotoran yang menempel pada kulitnya bisa dengan mudah dihilangkan. Namun, jangan terlalu keras juga. Untuk membersihkan kulit buah atau sayuran yang terksturnya cukup keras, Anda bisa menggunakan sikat khusus yang digunakan untuk memberishkan buah-buahan atau bisa juga menggunakan sikat gigi yang bersih.
Kenapa harus menggunakan sikat? penggunaan sikat sebenarnya ditunjukan untuk menyikat sayuran yang memiliki celah-celah kecil, misalnya saja kembang kol atau brokoli. Selain itu, untuk buah-buahan juga harus disikat dengan bersih meskipun Anda akan mengupas jenis buah tersebut. Misalnya saja buah jeruk, semangka atau melon. Hal ini karena, ketika menggunakan pisau untuk mengupas buah-buahan tersebut dan misal buah tersebut masih kotor, maka bakteri atau kotoran bisa masuk kedalam bagian buah yang asalnya dari permukaan.

4. Cara Merendam
Sebenarnya lebih banyak sayuran dan buah-buhan yang tidak memerlukan proses rendam, kecuali jenis sayuran tertentu misalnya bayam, singkong atau selada. Setelah proses rendam Anda bisa membilasnya dibawah air mengalir agar benar-benar bersih.
Gambar berjudul Wash Fruit and Vegetables Step 13
Add caption

Berikut ini adalah panduan mencuci beberapa jenis buah dan sayur:

Tanaman herbal
Cuci dan rendam dalam air dingin, kemudian keringkan.

Jamur
Cuci dengan air dan gunakan sikat untuk menghilangkan kotoran yang menempel.

Buah yang bertekstur lembut
Cuci dengan lembut dengan air yang mengalir dan keringkan.

Sayuran umbi-umbian
Keruk bagian luarnya, kemudian cuci dengan air mengalir.


Apel
Buah apel rentan dengan pestisida. Sebelum memakan buah apel, biasakan untuk mencucinya terlebih dahulu. Apel memiliki kandungan vitamin dan kaya akan serat. Tentunya sangat bermanfaat untuk tubuh.
Gambar berjudul Wash Fruit and Vegetables Step 5
Add caption
Sawi dan Bayam
90% sayuran sawi terkontaminasi pestisida. Begitu pula juga terjadi dengan bayam. Dua jenis sayuran hijau ini sangat baik untuk seseorang. Sayuran yang sering diolah untuk dijadikan bahan makanan ini ternyata cukup berbahaya jika kita tidak mengolahnya dengan benar, karena terdapat bahan kimia, pestisida.
Stroberi
Ada penelitian yang mengatakan bahwa buah cantik berwarna merah ini terdapat 13 jenis pestisida di dalamnya. Disarankan untuk kamu yang suka dengan stroberi, belilah stroberi yang organic.


Kentang
Kentang memiliki kandungan 91% bahan kimia pestisida. Cara untuk mengatasinya adalah mengupas kulit kentang terlebih dahulu lalu cuci dengan cairan khusus pencuci buah atau sayuran.

APA ITU PESTISIDA?
Perkembangan teknologi telah merambah berbagai bidang termasuk teknologi pertanian. Untuk mendapatkan hasil pertanian yang unggul dan menarik, petani biasanya menggunakan pestisida. Penggunaan pestisida memang membuat aneka produk tanaman seperti sayur dan buah tampak menarik.

Ketika berbelanja, Anda juga cenderung memilih buah dan sayur yang mulus tanpa bekas gigitan ulat atau hama lain. Produk tanaman yang demikian sudah tentu memanfaat pestisida dalam proses penanamannya. Untuk menghindari efek negatif pestisida telah dikembangkan makanan organik. Sayangnya, harga makanan organik lebih tinggi dibandingkan makanan non-organik. Jumlahnya juga terbatas sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan semua konsumen.
Masalah pestisida yang menempel pada produk buah dapat diatasi dengan cara mengupas kulit buah sebelum dikonsumsi. Mencuci sayur dan buah juga menjadi salah satu cara untuk menghindari pestisida terserap tubuh. Saat membeli produk pembersih makanan, Anda harus cermat memperhatikan komposisinya. beberapa produk pembersih buah dan sayur mengandung bahan kimia yang tidak baik jika dikonsumsi. Penggunaan produk tersebut memang menghilangkan pestisida, tetapi sebagai gantinya, bahan kimia pembuat sabun akan menempel pada permukaan buah atau sayur.


Meskipun residu ini tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Anda dapat menguranginya dengan mencuci sayur dan buah dengan cara yang benar. Pestisida dapat sebabkan kanker hingga kerusakan sistem saraf. Oleh karena itu, ada beberapa cara alam mencuci buah dan sayuran agar terhindar dari pestisida.

1. Air cuka
Add caption

Cuka menjadi salah satu bahan yang paling kuat membunuh kuman dan pestisida yang menempel ​pada​ buah ataupun sayuran. Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2003 dalam Journal of Food Protection menemukan bahwa apel yang dicuci dengan cuka dan air dapat mengurangi jumlah bakteri salmonella pada kulit luar secara signifikan dari​pada​
mencuci hanya dengan air.

Caranya, Anda dapat mengisis wastafel dengan air dan tambahkan dengan satu cangkir cuka ke wastafel. Kemudian bilas sayur dan buah dengan campuran air cuka.

2. ​S​oda​ kue​
Add caption


​S​oda ​kue ​dapat digunakan untuk membantu ​melarutkan​ residu pestisida dari sayuran dan buah secara efektif. Tambahkan 5 gelas air ke dalam mangkuk besar. Kemudian tambahkan dengan 4 sdm soda​ kue​ dan rendam sayur dan buah dalam larutan ini selama 15 menit, kemudian tiriskan.

3. Air kunyit

Add caption


Kunyit merupakan salah satu rempah yang memiliki sifat antibakteri dan dapat membunuh kuman. S​iapkan semangkuk air​ tambahkan dengan 5 sdt bubuk kunyit. Kemudian masukkan sayuran dan buah. Bilas kembali dengan air biasa, cara ini dapat membantu hilangkan kotoran dan ​sisa pestisida​ yang menempel pada sayur ataupun buah.

4. Bubuk garam
Add caption

Bubuk garam dapat membantu ​melarutkan​ pestisida secara cepat. Dalam mangkuk berisi air, tambahkan sedikit garam dan rendam sayur serta buah selama 10 menit. Setelah itu, bilas dengan air yang mengalir sebelum memakannya.

5. Kupas kulit
Add caption

Selain dicuci ataupun direndam dengan bahan-bahan alami dapur, Anda juga dapat mengupas b kulitnya. Pengupasan kulit akan meng​urangi​ sekitar 90 persen dari residu pestisida. 

Untuk menghindari efek bahan kimia serta pestisida dalam sayur dan buah, Anda dapat membuat larutan pencuci sendiri. Selain efektif, bahan pembuatnya dapat dengan mudah ditemukan di dapur rumah. Cukup sediakan cuka dan air. Larutkan keduanya dengan perbandingan 1:4. Jadi bila ingin menggunakan 1 cangkir cuka, Anda harus menambahkan 4 cangkir air. Gunakan larutan tersebut untuk merendam sayur dan buah non-organik selama kurang lebih 1 jam. Untuk apel, rendam buah tersebut 30 menit lebih lama.
Sisa pestisida akan tampak pada larutan cuka setelah Anda meniriskan sayuran. Sebelum dikonsumsi, jangan lupa untuk membilas produk buah dan sayur dengan air bersih sebelum dikonsumsi. Merendam buah dan sayur dalam larutan cuka juga memberikan keuntungan lain yaitu memperpanjang kesegaran buah dan sayur sehingga lebih tahan lama.
Bila merendam dalam larutan cuka dirasa menghabiskan waktu, Anda dapat membuat larutan spray yang efektif diaplikasikan dalam waktu singkat. Sediakan satu sendok makan air jeruk lemon, satu sandok makan baking soda, serta satu cangkir air. Campur bahan-bahan tersebut dan masukan dalam tabung spray. Semprotkan larutan tersebut secara merata pada buah dan sayur dan diamkan selama 5-10 menit. Selanjutnya bilas hingga bersih. Aneka buah sayuran Anda sudah aman dikonsumsi.


Minggu, 03 Desember 2017

AKADEMI FARMASI THERESIANA SEMARANG



KAMPUS YANG BERGENGSI DENGAN DOSEN PROFESIONAL,DAN TERAKREDITASI B.MENJADIKAN KAMPUS AKADEMI FARMASI THERESIANA MENJADI PILIHAN UTAMA DAN PERTAMA BAGI PELAJAR YANG INGIN MASUK DI AKADEMIK FAVORIT DI SEMARANG.

BERIKAN INFORMASI INI KE TEMAN TEMAN SEMUA,LULUSAN AKADEMI FARMASI THERESIANA SELALU DIREKOMENDASIKAN KE PERUSAHAAN PERUSAHAAN YANG BONAVIT.PABRIK BESAR FARMASI,RUMAH SAKIT,INDUSTRI FARMASI,DINAS KESEHATAN,BAHKAN BISA BERSAING KE PERUSAHAAN LUAR NEGERI.

BURUAN DAFTAR SEKARANG JUGA,PENERIMAAN MAHASISWA SANGAT TERBATAS.
DATANG DAN KUNJUNGI WEBSITE KAMI

Direktorat Theresiana Yayasan Bernardus
AKADEMI FARMASI THERESIANA SEMARANG
Kampus 1 : Jl. Mayjen Sutoyo no. 69 Semarang Telp. 024-70696541 Fax. 024-8317464
Kampus 2 : Jl. Gajah Mada no. 91 Semarang Telp & Fax : 024-3521546
AKADEMI FARMASI THERESIANA




BAKTI SOSIAL AKADEMI FARMASI THERESIANA

AKADEMI FARMASI THERESIANA ADALAH SEKOLAH AKADEMIK YANG PALING BANYAK DIMINATI OLEH MASYARAKAT DI SEMARANG JAWA TENGAH,DAN JUGA DARI LUAR JAWA.

PARA MAHASISWA DIBEKALI DENGAN KEMAMPUAN AKADEMIS YANG LUAR BIASA KHUSUSNYA DI BIDANG FARMASI.PARA MAHASISWA DISINI JUGA MEMILIKI JIWA SOSIALISME YANG TINGGI TERHADAP LINGKUNGAN DISEKITARNYA,TERBUKTI SERING DIADAKANNYA KEGIATAN BAKTI SOSIAL

SALAH SATU KEGIATAN BAKTI SOSIAL DISINI YAITU MENGUNJUNGI YAYASAN PENDIDIKAN ANAK CACAT.DISINI MAHASISWA SALING BERBAGI DAN SALING MENUNJUKKAN KEPEDULIAN MEREKA DENGAN SESAMA.TIDAK ADA PERBEDAAN DIANTARA MEREKA,KARENA DIMATA TUHAN SEMUA SAMA.

MASIH BANYAK LAGI KEGIATAN BAKTI SOSIAL YANG DISELENGGARAKAN AKADEMI FARMASI THERSEANA.UNTUK ITU MARI SEGERA BERGABUNG DENGAN AKDEMIK INI,JUNJUNG SEMANGAT SOLIDARITAS KITA DENGAN SALING MEMBANTU SESAMA.HIDUP AKADEMI FARMASI THERESIANA,SEMOGA SUKSES SELALU.


MANFAAT MENCUCI BUAH DAN SAYURAN SEBELUM DIKONSUMSI Buah dan sayuran segar memiliki banyak kelebihan bagi tubuh, antara lai...